Monday, October 25, 2010

mitos semalam untuk dongeng esok

azan isya sepoi angin malam yang muda,
epidermis kelu,roma remang,
dimeja,lapis mulus epal Washingtong tenang diratah oksida,
selujur sesaat,selaris semasa,
epal yang mulus,baru sebentar tadi bugar merkah,sekarang perang masam,

kornea mata,pautan silia merah,
pandng diurai lanjut keluar jendela,
malam basah,hujan baru putus,
langit yang gelap,baru sebentar tadi ada mega,sekarang mega sirna,
cerah yang hadir,baru sebentar tadi ada hayat,sekarang siang malap,

malam yang basah,hujan baru putus,
tadi nyaman meratah sumsum,
alih belakang,lega malam pulih semula.

dan setia kitar,segalanya kan berubah merubah,
kita dan aku,kau dan mereka,
atas buntu,aku sedang melakar konklusi pedih,
hari ini adalah sejarah yang manis dulu adalah mitos untuk dongengan esok~

kalau benar kau tahu irama lagu ini,setiap saat pasti akan kau tergiang melodi
hati yang aku petik berpaksikan kasih~! 

No comments:

Post a Comment