dilaman bila kuntum cerah duduk suram

bilah cahaya,lunjur terang,cerah lama,
hijau ranting,binjai bugar,segar keras,
itu perihal kisah gembira.

suram pelita,nyala padam,gelap pekat,
kering remang,dukuh sagat,tandus mati.
ini transaksi suhuf perit.

dan sayup,wirawa lagu yang pernah
sekalian kita baitkan dengan ilham
panjang tentang rindu dan syahdu adalah
pawana dengan licin air takung,
tertitis-meniarap
terkucup-menyepi
dan simbahannya adalah ajal pawaka.

ketika ini cerita yang tinggal adalah haruman kekal,
seperti saksinya perit dan gembira
akan dilaman bila kuntum cerah duduk suram.

bila malam ada bintang

sejadah biru,selang benang warna biru,
ada putih,ada hitam,3 warna wajah semua,
pemberian seorang director di medan akhir perjuangannya,
terima kasih dan segugus doa
~orang berbudi,kita berbudiman

laptop kelat,celup pinar hitam,
ada putih,ada merah,3 warna wajah segala,
pinjaman seorang teman buat isi luang lapang,
segugus doa dan terima kasih
~orang berbahasa,kita bersantun

semua nikmat,semua kemudahan
dan hitungan nikmat takan pernah habis,
dan ini bisik sayup
bila malam ada bintang~